Cahaya indah yang tertutup kabut tebal.... Matahari yang sebelumnya terasa hangat, kini terasa begitu dingin meski di tengah hari. Cahayanya yang begitu terang, kini terlihat bahkan tak lebih terang daripada bintang kejora. Bulan seakan menutup rapat dirinya menjauhi aku. Duduk terdiam, sendunya malam ini tak terasa indah. Sepinya di tengah malam terasa begitu ramai oleh banyaknya pikiran yang terus berbicara kepadaku. Mereka yang berbicara kepadaku terasa seperti angin lalu yang tak mampu kutahan dan tak mampu kupahami. Tiba-tiba saja kudapati dada ini terasa sesak. Mimpiku tak sesuai dengan kenyataan ini. Oh beginikah hidup yang mandiri? Namun, haruskah kuteriakkan: KEMBALIKAN KEBEBASANKU YANG DULU! Bisakah semua kembali seperti yang kuharapkan? Malam semakin larut, tak lama lagi matahari akan menampakkan wajahnya, namun bagiku terasa seperti tak mau bertemu dengan sang mentari, karena keraguan yang terlebih dahulu membayang-bayangi jiwaku yang peka. Aku butuh seseorang ...